Mengharap Pintu Surga Paling Tengah

Dari Abu Ad Darda’ bahwa seorang laki-laki datang kepadanya dan berkata: “Sesungguhnya saya memiliki seorang istri dan ibuku meminta aku untuk menceraikannya. Abu Ad Darda’ berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW Bersabda : “ Orang tua adalah pintu surge yang paling tengah, apabila engkau menghendaki maka hilangkanlah pintu tersebut atau jagalah pintu tersebut.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Dari Abu Hurairah ra. Berkata : Rasulullah SAW. Bersabda : “Tidaklah seorang anak mampu membalas kebaikan orang kecuali ia mendapatinya sebagai budak kemudian ia membelinya dan membebaskannya.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa’i)

Imam An Nawawi mendefinisikan kata  “ketidak-mampuan” maksudnya seseorang tidaklah mampu membalas kebaikan orang tua dengan cara berbuat baik kepadanya dan menunaikan haknya kecuali dengan menghapus semua beban yang dideritanya.

Dari Aisyah ra. Ia berkata : Rasulullah SAW Bersabda : “Aku tidur dan melihat diriku berada didalam surga, kemudian aku mendengar suara orang yang membaca al-qur’an, kemudian aku katakana : Siapakah orang ini ?” Para Malaikat berkata : “Ini adalah Haritsah bin An Nu’ma.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda : “Demikianlah sikap bakti, demikianlah sikap bakti.” Dia adalah orang yang paling berbakti kepada Ibunya.” (HR. Ahmad dan Hakim)


Sumber : Buku Fiqh Praktis Keluarga --Abu Abdullah Musthafa bin al-'Adawi--